Konon menurut sejarah bangsa Yunani, beberapa abad yang lalu seorang Dewa Api yang bernama Og adalah pembuat simpul yang pertama. Namun tak ada seorang ahli sejarahpun yang dapat menerangkan nenek moyangnya dari abad keberapa yang sudah dapat menyambungkan ujung-ujung tanaman anggur atau ranting-ranting dengan ikatan yang teratur. Namun yakin bahwa yang mereka gunakan adalah simpul yang sekarang biasa kita namakan simpul biasa. Lalu oleh orang Indian di Amerika ditambah lagi satu simpul sehingga membentuk simpul berbentuk angka delapan atau yang sekarang kita sebut simpul mati. Simpul ini digunakan oleh mereka untuk mengikat tali dari kulit yang mengokohkan kepala palu dari batu dengan tangkainya, kapak dan panah.
Setelah tercipta simpul mati itu, berkembanglah simpul-simpul lain. Ada sumber yang mengatakan bahwa kemungkinan simpul anyaman itu dari simpul mati juga. Para ahli tidak mengetahui secara tepat berapa macam simpul yang diciptakan orang dan perkembangan model-model simpul selanjutnya.
Bahkan awak kapal bangsa Mesir yang pekerjaannya menyusuri Sungai Nil adalah ahli tali temali, mereka menggunakan tambang dan membuat simpul untuk mengikat pintu kuburan-kuburan para Pharaoh (Raja Mesir Kuno). Bangsa Cina juga sudah menemukan system hitungan dengan bantuan simpul pada tali.
Kebanyakan dari simpul-simpul yang kita gunakan sekarang sudah banyak digunakan pada zaman Yunani kuno dan Romawi. Model-model simpul tersebut telah lama tersimpan sebagai hiasan oleh tukang permata dan tukang pahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar